Dalam perjalanan hidup anak manusia..pasti pernah mengalami cinta monyet (baik itu bertepuk sebelah tangan atau bertepuk kedua tangan). Perasaan jatuh cinta saat remaja atau bahkan saat anak-anak.
Mungkin Sudah banyak blog tentang cinta dan berbagai literatur tips cinta yang membahasnya. Mengapa pria dan wanita jatuh cinta pada usia seperti ini ? Cinta monyet ini sebenarnya hanya sebuah sindiran yang digunakan untuk seseorang yang kurang mencintai pasangannya. Jatuh cinta sesaat dan kurang begitu mencintai.
Namun beberapa artikel tips cinta mengatakan hal lain :
Pada era 70 an ketika acara televisi dan bioskop mulai menjadi fenomena dunia. Orang tua dan guru menganggap remaja zaman itu nggak ngerti arti Cinta. Karena mereka menganggap anak-anak sekolahan itu hanya terpengaruh acara TV bertema cinta atau film cinta yang diputar di bioskop-bioskop. Dan secara sepihak mendeskribsikan bahwa gaya berpacaran anak sekolahan itu serba tanggung dan malu.Seperti monyet yang selalu malu-malu.
Sampai istilah cinta monyet ini tetap ngetren sampai ke masa depan.
Tidak peduli tentang tips cinta, seks bebas atau bahkan dunia. Yang penting hanya jatuh cinta dan menikmati rayuan gombal yang terucap.
Tipe cinta seperti ini berakhir bukan kaena maut memisahkan. Tapi lebih karena udah beda sekolah aja :D atau karena sudah menemukan pria idaman lain maupun wanita yang lebih cantik.
Walaupun semua itu akhirnya hanya menjadi kenangan. Menjadi buih-buih kecil yang terlupakan oleh waktu. Hanya menjadi tips cinta dari seorang guru supaya muridnya tidak hanya jatuh cinta tapi lebih memperhatikan pendidikannya saja.
Karena satu-satunya cinta abadi di dunia hanya milik ibu kepada anaknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar